Jumat, 27 Januari 2012

Ternyata Bahasa "4laY" Sudah Ada Sejak 1835

Bahasa "alay" atau bahasa gaul di Indonesia ternyata tidak hanya berlangsung pada zaman sekarang saja, bahkan telah ditemukan sejak tahun 1835 silam. Hal tersebut dikemukakan SST. Wisnu Sasongko, pakar bahasa dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa RI, pada acara pemantauan dan sosialisasi penggunaan bahasa di ruang publik, yang digelar di hotel Rahmat Gorontalo, Rabu.
Menurut dia, bahasa alay ditemukan pada naskah bertuliskan huruf Jawa kuno, yang berjudul "Angling Dharma". Dalam naskah itu, kata ratu ditulis dengan menggunakan kata "Ro" sebanyak tujuh kali sehingga terbaca sebagai ratu. Padahal jika merujuk pada tata bahasa jawa kuno, semestinya kata ratu ditulis dengan menggunakan "Ro", "To" dan "Wulu".

"Kalau hanya ditulis dengan Ro sebanyak tujuh kali, maka artinya menjadi tujuh atau pitu sehingga terbaca `R` dan `Tu`," jelasnya. Untuk itu, menurutnya, bahasa alay senantiasa ada setiap zaman, namun hal itu tidak perlu dikhawatirkan dapat merusak tatanan bahasa Indonesia.

"Sifatnya hanya sementara, tidak akan bertahan lama," kata dia. Acara pemantauan dan sosialisasi penggunaan bahasa di ruang publik, diikuti oleh wartawan, penyiar radio, serta staf humas sejumlah instansi pemerintahan di Gorontalo.

Dalam kesempatan itu, Badan Bahasa juga menyosialisasikan undang-undang RI nomor 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.
 
Sumber: Terselubung
 

Nikon Siapkan Penerus D700 dan D300S

Tokyo, Jepang - Dua seri DSLR yakni Nikon D700 dan D300S sudah dihentikan produksinya. Hal ini mengindikasikan, Nikon sudah menyiapkan model pengganti.

Rumor yang beredar mengatakan, Nikon akan merilis D800 meskipun hal ini belum mendapat konfirmasi. Bila melihat bahwa D300S sudah tidak diproduksi lagi, maka besar kemungkinan juga seri penerusnya, D400 akan segara nongol.

Desas-desus mengenai kehadiran D800 sudah bertiup lumayan lama, dan ia dijadwalkan sudah hadir pada akhir tahun lalu. Namun alih-alih melihat wujud piranti ini, konsumen malah lebih dulu dikenalkan dengan D4.

Bagi yang sudah tidak sabar dengan keberadaan D800, berikut sejumlah bocoran mengenai spesifikasinya. Ia akan memakai sensor 36 megapixel dan didesain mirip dengan sang 'kakak', D700 namun dengan LCD yang lebih lebar.

Ia sepertinya juga akan mengusung 4fps shooting mode dan perekaman video full HD 1080p, demikian dikutip detikINET dari TechRadar, Jumat (27/1/2012).

Sumber: Santi Dwi Jayanti - detikinet

Senang Minnie Mouse, Vita Peluk Boneka Pemberian Polisi

Jakarta - Ruvita Sari (13), model iklan cilik yang sempat menghilang hampir 3 pekan diberi hadiah boneka Minnie Mouse oleh Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan. Selama perjalanan pulang dari Makassar hingga tiba di Mapolda Metro Jaya, Ruvita terus memeluk boneka pemberian Herry itu.

"Bonekanya dikasih Om Herry (Herry Heryawan-red) waktu di bandara di Makassar," kata Vita, begitu gadis cantik itu disapa.

Hal itu diungkapkan Vita di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (27/1/2012).

Vita ditemukan tim aparat Resmob Polda Metro Jaya di rumah Astuti di Sorong, Papua, Kamis (27/1) pukul 18.00 WIB. Vita dan rombongan penyidik kemudian berangkat ke Jakarta untuk dimintai keterangan pada Jumat pagi.

"Dari Papua kita transit di Makassar. Di Makassar makan sama bapak-bapak polisi dan dibeliin boneka sama Om Herry," kata Vita.

Vita mengatakan, ia memilih sendiri boneka Minnie Mouse. "Aku suka, aku pilih sendiri bonekanya," ujar Vita.

Sumber: E Mei Amelia R - detikNews

Foke: Penggunaan Kendaraan Pribadi akan Dibatasi

Jakarta - Tidak bisa dipungkiri kalau kemacetan adalah momok yang terus menghantui warga Jakarta tiap harinya. Namun, meski mengaku tidak berwenang membatasi pembelian kendaraan baru, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo akan membatasi penggunaannya.

"Pemda DKI tidak punya kewenangan untuk melarang orang membeli mobil/motor," ungkap pria yang akrab disapa Foke tersebut ketika mengadakan live chat dengan detikforum, Jumat (27/1/2012).

"Yang kami berlakukan adalah mengenakan pajak progresif bagi yang memiliki kendaraan lebih dari satu.," imbuhnya lagi.

Tapi, Foke mengakui kalau ternyata aturan tersebut tidak juga mampu membendung keinginan masyarakat membeli kendaraan baru. Karena itu, skenario berikutnya pun disiapkan untuk membatasi ruang gerak kendaraan-kendaraan itu di Jakarta.

Salah satu cara yang akan diterapkan adalah dengan mengenakan retribusi bagi kendaraan yang melewati jalan tertentu pada waktu tertentu.

"Regulasi ini memang belum efektif, oleh karena itu kami juga akan memberlakukan pengaturan pembatasan penggunaan kendaraan untuk kawasan tertentu atau ruas jalan tertentu pada waktu tertentu, dimana kendaraan diharuskan membayar restribusi (electronic road pricing)," pungkasnya.

"Saya pernah datang ke RW (rukun warga), itu rumah kecil motornya punya 4. Saya tanya, kenapa punya motor banyak-banyak, terus mereka jawab kalau 'mau pakai apa lagi'," kata Foke ketika berdiskusi dengan redaksi detikcom.

Karena itu, seperti halnya warga Jakarta yang ingin adanya transportasi massal yang murah, aman dan nyaman, dia pun saat ini sedang berusaha untuk membuat sebuah jaringan transportasi massal yang nyaman bagi warga kota Jakarta maupun daerah-daerah pendukungnya seperti Depok, Bekasi, Tanggerang atau Serpong untuk mengurangi kemacetan yang mengular di Jakarta.

"Cara penyelesaian yang paling tepat adalah mengalihkan masyarakat ke transportasi umum. Dan yang paling tepat menurut Saya adalah angkutan umum berbasis rel," tambahnya.

"Sebagai contoh, kalau ada kumpulan massa 2.000 orang di Monas yang ingin nonton bola mereka harus naik apa? Naik bajaj? Jangan anggap naik bajaj tidak bisa, bisa tapi butuh 1.000 bajaj untuk kesana. Dengan bajaj sebanyak itu, jalanan sudah macet sebelum Bank Indonesia," katanya.

"Naik bus bisa? Bisa, tapi butuh puluhan atau ratusan bus buat nampung semuanya. Jadi, pilihan satu-satunya adalah kereta, dengan kereta semua bisa diangkut," ujarnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut saat ini Foke pun siap untuk membangun jaringan MRT dengan kereta bawah tanah antara Lebak Bulus sampai Duku Atas.

"Semoga bisa selesai 2016," pungkasnya seraya mengatakan akan pula membenahi semua angkutan massal berbasis rel di Jakarta.


Sumber: Syubhan Akib - detikOto

PSM Dukung PSSI Pakai Wasit Asing

Makassar - Klub PSM Makassar mendukung rencana PSSI menyewa wasit-wasit asing dalam kompetisi Indonesian Premier League (IPL). Hal ini disampaikan oleh Managing Director PSM Husain Abdullah.

"Kita harus akui bila wasit-wasit asing relatif lebih baik kualitasnya dengan wasit Indonesia, kelemahan wasit-wasit kita biasanya kurang percaya diri memimpin pertandingan atau seringkali dipengaruhi subyektifitas sehingga nilai-nilai 'fair play' sering dilanggar," ujar Husain saat ditemui detikSport, di warkop Phoenam, sabtu (28/1/2012)

Sebelumnya, Deputi Sekjen Bidang Kompetisi PSSI, Saleh Mukaddar, di kantornya, kamis (26/1/2012), menyebutkan pihaknya akan menyewa wasit asing untuk memimpin pertandingan dengan tensi yang tinggi.

Husain menganggap beberapa pesepakbola Indonesia sebenarnya sudah familiar dengan wasit-wasit asing, baik yang pernah bermain di kompetisi LPI sebelumnya, maupun pemain-pemain Timnas yang pernah melakoni laga internasional.

Penggunaan wasit asing juga di mata punggawa tim Juku Eja ini memiliki kesamaan dengan pemain-pemain asing yang dikontrak masing-masing klub.

"Dampak positif penggunaan wasit asing, diharapkan ada sharing knowledge antara wasit asing dengan wasit lokal, sehingga ada harapan perbaikan kualitas wasit-wasit kita," pungkas dosen jurusan Hubungan Internasional Unhas ini.

Sumber: Detik.com